Alasan Drama Korea Diminati para Fans KPop. Saat ini demam korea
memang sedang melanda di Indonesia. Mulai dari anak sekolah, remaja sampai yang
udah dewasa pun hanyut dalam kekaguman ini. Banyak alasan yang membuat Korea
begitu diminati dan tetap mempunyai tempat dihati para fansnya.
Drama Korea episodenya
tidak pernah lebih dari 25 episode u/ tema remaja dan 60an episode u/ tema
keluarga meskipun dramanya booming dan ratingnya menggunung tetap tidak akan
menambah. Berbeda dengan sinetron Indonesia yang hampir semuanya diatas 100 episode
bahkan ada yang sampai 500 episode jika ratingnya tinggi.
Sebelum memulai suatu
project drama, Produser, Sutradara serta para kru berkumpul untuk berdiskusi,
mereka mencoba menyeleksi pemain yang benar2 cocok, tidak yang asal-asalan. Sedangakan
di Indonesia rata2 sinetronnya mengambil "artis" yang sedang
happening aja, tidak dilihat gimana kualitas aktingnya.
Walaupun episodenya
sedikit tetapi jalan cerita drama Korea padat dan berbobot, dan bisa membuat
penonton ikut larut dalam cerita, sedangkan di Indonesia konfliknya mudah
terbaca, dan semakin lama episodenya semakin ngawur jalan ceritanya dan tidak
sejalan dengan judulnya.
Soundtrack yang sering
diputar diserial drama biasanya bukan sountrack asal2an. mereka biasanya akan
membicarakannya secara matang dan berkonsultasi dengan banyak pihak (pantesan
bagus banget). kalau Indonesia biasanya soundtrack yang diambil dari lagu2
band/solo yang (sekali lagi) booming saat itu.
Para cameo yang sering
muncul di Drama Korea biasanya orang2 yang terkenal seperti anggota GirlBand / BoyBand, hal
tersebut agar tercipta suasana baru agar tidak bosan. Tidak seperti di Indonesia
yang biasanya orang2nya tidak dikenal.
Alur Cerita Drama
Korea sangat sederhana tapi bervariasi. Hanya akan berfokus pada judul cerita.
Kita bisa ambil contoh Secret Garden yg bercerita tentang Pertukaran Jiwa
antara Laki-Laki dan Perempuan. Kemudian 49Days yg bercerita tentang seseorang
yg mencari 3 airmata murni. Rooftop Prince yg bercerita tentang Pangeran yg
bisa menembus jaman, ruang dan waktu dari Dinasti Joseon ke abad 21. Dream High
tentang siswa yg ingin menggapai mimpinya menjadi seorang penyanyi, Hingga
Playfull Kiss yg menceritakan Seorang gadis bodoh yg sangat menggilai Pria yg
sempurna. Jika dibandingkan dengan alur cerita Sinetron Indonesia yg sudah bisa
ditebak ceritanya. Kalau tidak bayi yg ditukar ya amnesia, ada juga yg kena
penyakit kanker, mati terus ada lagi kembarannya. Tentang perebutan cinta dan
harta yg tidak pernah selesai. Selalu itu-itu saja hingga tanpa melihatpun kita
akan tau bagaimana akhirnya. Ceritanya tidak pernah sinkron dengan judul, dan
slalu menambahkan hal-hal yg tidak penting. Misalnya pembantu-pembatu yg ganjen
dan suka bergosip. Meski itu untuk memberikan kesan lucu, namun itu tidak pada
tempatnya dan sama sekali tidak ada hubungan dengan inti ceritanya yg membuat
sinetron itu semakin tidak fokus karna terus menambah pemain. Dan jika sudah
tidak ada ide lagi, mereka akan MEMPLAGIAT Drama Korea
Biaya Jelas, drama
Korea lebih banyak mengeluarkan biaya dari pada sinetron Indonesia. Contoh :
BBF,.Hanya untuk sebuah drama mereka rela mengeluarkan uang. Berapa biaya yang
harus dikeluarkan untuk pergi ke Jeju, ke luar negeri, mobil-mobil mewah,
bangunan sekolah yang megah, rumah mewah, designer khusus untuk aktor"
nya?
Bandingin sama sinteron Indonesia! Hanya beberapa sinetron yang berani syuting di luar negeri.
Bandingin sama sinteron Indonesia! Hanya beberapa sinetron yang berani syuting di luar negeri.