Kenapa harus Mudik pada saat Lebaran tiba?

Ada kegiatan massal dan terjadi setiap tahunnya di Jakarta dan di seluruh wilayah di Indonesia. Sebuah tradisi yang selalu mengundang banyak perhatian. Jika di China semua orang yang merantau ke kota akan berduyun duyun untuk kembali ke kampung mereka untuk merayakan Tahun Baru China maka di Indonesia kita juga punya hal yang serupa. Tradisi itu disebut Pulang Kampung atau Mudik.

Mudik dilakukan oleh orang yang merantau jauh dari kampung halaman dan kembali lagi ke kampung guna merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung dengan membawa cerita suka duka dari kota besar dan juga rejeki tentunya. Untuk Mudik tidak semudah itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin mudik.

Mudik adalah suatu budaya khas Indonesia. Banyak yang memaknai mudik adalah hal yang umum dilakukan menjelang hara raya Idul Fitri. Berangkat dari hal ini, setidaknya kita mendapatkan beberapa fakta unik mengapa orang ingin sekali mudik. Berikut alasan-alasan tersebut.

1. Silahturahmi dengan Keluarga Besar
Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, maka tidak heran jika jumlah keluarga di Indonesia sangat banyak. Jujur deh, saking banyaknya anggota keluarga, terkadang kita suka lupa nama, wajah, hingga jati diri mereka. Dengan alasan itulah, mudik dapat menjembatani silahturahmi dengan sesama, khususnya keluarga besar.

2. Merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama Keluarga Besar
Alasan yang paling lumrah saat mudik tentunya adalah keluarga. Seolah tidak mau kehilangan momen tersebut, maka lebaran kurang lengkap jika tidak dirayakan bersama keluarga besar.

3. Pulang Kampung
Banyak orang mengatakan pulang kampung dan mudik adalah hal yang sama. Padahal keduanya sangat berbeda, karena pulang kampung tidak melahirkan euforia tersendiri layaknya mudik. Setalih dua uang, mudik akhirnya dijadikan ajang untuk pulang ke kampung halaman guna merayakan hari raya Idul Fitri.

4. Barometer Kesuksesan Setelah Merantau
Jakarta sebagai ibu kota negara memang selalu menjadi magnet bagi pendatang. Persoalan mengadu nasib di Jakarta bagaikan cerita manis di kampung halaman. Cerita ini pun lantas menjadi barometer kesuksesan seseorang, yang kemudian menjadi alasan kenapa mudik menjadi suatu keharusan. Mau tahu lebih dalam? Silakan tanya sama yang mudik.

5. Kapok Pergi Jauh dari Kampung Halaman
Mudik memang tidak hanya bicara soal orang Jakarta yang pulang ke daerah asal mereka. Mudik juga bicara soal mereka yang bekerja di luar Indonesia. Sedikit refresh saja Yangmuda, kalian mungkin ingat dengan berbagai tindak kekerasan yang dialami tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri. Maka bagi mereka mudik menjadi motivasi tersendiri untuk tidak kembali lagi ke luar negeri. Seperti penggalan lagu God Bless, "Lebih baik di sini, rumah kita sendiri..."


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...